Proyeksi Calon Tunggal : Kerek Pendapatan Perkapita Tembus 2,5 Juta Per Tahun

Kamis 10 Oct 2024 - 15:42 WIB
Reporter : Benny Siswanto
Editor : Ependi

Dosen Kebijakan Publik Universitas Ratu Samban (Unras), Salamun Haris, menilai langkah yang perlu dilakukan daerah ini adalah membangun program-program kegiatan promotif yang dipadupadankan dengan potensi daerah. 

BACA JUGA:Pariwisata jadi Basis Ekonomi Masa Depan

BACA JUGA:Sah! Pelantikan Sukses, Inilah 30 Anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Utara Masa Jabatan 2024-2029

"Artinya, daerah ini mesti melakukan event-event periodik yang mampu menggaet kunjungan orang luar atau daerah lain untuk berkunjung. Karena status kewilayahan kita ini adalah kota tujuan. Bukan perlintasan," kata Salamun Haris, menganalisis. 

Maka ketika ada pemikiran pejabat publik atau kandidat di Pilkada, untuk membangun konektivitas daerah, Salamun memberikan dukungan atas rencana tersebut. 

Akademisi kini menjadi Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) Unras ini menilai, gagasan membidangi pembangunan koneksitas di daerah, akan menjadi pranala pembangunan yang memiliki efek imbasan besar pada elemen-elemen pemicu geliat ekonomi di daerah. 

"Karena lewat pembangunan yang berfokus pada koneksi ini, akan berimbas pada efek ikutan positif pula negatif. Karena salah satu ciri dari kemajuan sebuah daerah, tidak hanya geliat ekonomi. Tapi juga angka kriminalitas. Namun secara teknis, ini dapat dimitigasi," jelasnya dalam kerangka pikir makro.

BACA JUGA:ASA : Pemerintahan Nanti Tidak Ada Sekat Bupati dan Wabup

BACA JUGA:Asa Besar atas Sawah 3.400 Hektar

Senada, namun lebih menjurus, kandidat doktor Universitas Diponegoro, Semarang, Yuni Indah, S.Sos, M.Si, baru-baru menyerukan, salah satu langkah strategis yang perlu dilakukan di sektor kepariwisataan adalah pembangunan dengan model pentahelix. 

"Pembangunan kepariwisataan ini nantinya akan mengkolaborasikan 5 unsur yakni akademisi, swasta atau pelaku usaha, komunitas, pemerintah selaku otoritas serta media massa," pungkasnya. (*)

Kategori :