Banner Dempo - kenedi

Tidak Ada Kasus Kegemukan di Kabupaten Mukomuko

Kantor Dinkes Mukomuko--

MUKOMUKO RU - Kabar baik bagi masyarakat Kabupaten Mukomuko. Pasalnya, jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko belum menemukan kasus kegemukan atau obesitas. Meski belum ditemukan kasus obesitas baik yang mengindap anak maupun orang tua. Tetapi seluruh masyarakat diingatkan agar selalu berprilaku hidup sehat. Dengan cara atur pola makan, dan rajin berolahraga, dan rutin memeriksakan kondisi kesehatan di pelayanan kesehatan. Baik di RSUD, Puskesmas maupun di Posyandu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM melalui Pengelola Program Penyakit Tidak Menular (PTM), Bara Lendra, SKM ketika dikonfirmasi mengatakan. Pemicu terjadinya obesitas ini yaitu adanya penumpukan lemak berlebih di dalam tubuh. Karena asupan kalori lebih banyak dibandingkan jumlah kalori yang dibakar.

"Penumpukan lemak berlebih juga bisa dipicu oleh beberapa faktor, seperti riwayat keluarga kandung dengan obesitas. Selain karena faktor kurangnya berprilaku hidup sehat. Namun Alhamdulillah, untuk kasus obesitas di Mukomuko belum ada," katanya.

Namun begitu, pihaknya juga mengaku, akan sesegera mungkin turun ke lapangan untuk memberikan  sosialisasi kepada masyarakat terkait penyebab obesitas, dampak dari obesitas termasuk cara pencegahan terjadinya obesitas. Bara Lendra juga menjelaskan, untuk jadwal sosialisasi belum bisa dipastikan hari dan tanggalnya. Tetapi pihaknya mengaku sudah menyampaikan hal itu kepada petugas kesehatan di masing - masing Puskesmas agar dapat menyampaikan informasimasi mengenai obesitas tersebut.

BACA JUGA:Hari Oeang RI ke 77, Disperindagkop Ikut Bazar UMKM

"Untuk sosialisasi soal obesitas ini tidak harus petugas dari Dinas Kesehatan saja. Namun petugas kesehatan di masing - masing Puskesmas juga memiliki tanggung jawab yang sama untuk melaksanakan pencegahan terjadinya obesitas," ujarnya.

Bara Lendra juga mengungkapkan, untuk gejala obesitas bisa dilihat dari cara seseorang tidur yang sering mendengkur. Kemudian, terasa nyeri pinggul, terdapat timbunan lemak di atas dada, leher, muka, lengan, bawah perut, pinggul, paha, perut atas, pinggang, dan perut bawah. Termasuk tinggi dan berat bedannya tidak seimbang. 

Jika tubuh didapati ciri-ciri itu maka segeralah melakukan upaya pencegahan dengan cara rutin berolahraga. Karena dengen berolahraga, baik lari maupun olahraga yang lainnya mampu membakar lemak di dalam tubuh. Dan kurangi mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak. Seperti gorengan, santan dan lainnya.

"Sebab obesitas ini sangat membahayakan sekali karena dapat meningkatkan risiko terkena batu empedu. Orang obesitas bisa memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi dalam empedu. Batu empedu bisa menyakitkan sekali dan dengan cara operasi lah baru empedu bisa diangkat," pungkasnya. (rel)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan